Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tahu Lokasi Nazaruddin

Kompas.com - 11/07/2011, 14:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bareskrim Polri Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya sudah mengetahui lokasi keberadaan Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus suap wisma atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan.

"Yah, kami punya deteksi di mana keberadaannya (Nazaruddin)," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2011), ketika ditanya apakah Polri sudah mendeteksi keberadaan Nazaruddin.

Tentunya, Sutarman tak bersedia mengungkap di mana lokasi mantan Bendara Umum Partai Demokrat itu. Sutarman mengelak dengan menjawab, "Polisi yakin ada di suatu tempat. Kalau nanti saya bilang dia di dalam negeri, dia kabur ke luar negeri. Kalau bilang di luar, dia malah masuk ke dalam negeri."

Mantan Kepala Polda Metro Jaya itu tetap tak mau berkomentar ketika dimintai tanggapan pernyataan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar bahwa Nazaruddin pergi ke Ho Chi Minh, Vietnam. "Bukan kami yang bilang. Kami enggak akan nyatakan dia di mana," ujar Sutarman.

Sutarman mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian negara lain yang tergabung dengan Interpol, terutama dengan negara yang tidak memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia.

Ketika ditanya apakah akan ada tindakan terhadap Nazaruddin dalam waktu dekat, Sutarman menjawab, "Ya, mudah-mudahan. Kami semaksimal mungkin dalam rangka penangkapan membantu KPK."

Seperti diberitakan, Nazaruddin dipastikan meninggalkan Singapura menuju Vietnam pada 20 Juni 2011 sebelum dinyatakan sebagai tersangka. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka pada 30 Juni 2011.

Nazaruddin secara resmi tak dapat bepergian ke negara lain lantaran Pemerintah Indonesia sudah mencabut paspor Nazaruddin. OC Kaligis, pengacara Nazaruddin, tak menyebut lokasi kliennya saat ini. Dia hanya menyebut terakhir kali bertemu dengan kliennya di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

    Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

    Nasional
    UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

    UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

    Nasional
    Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

    Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

    Nasional
    Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

    Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

    Nasional
    Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

    Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

    Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

    Nasional
    Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Nasional
    UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

    UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

    Nasional
    Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

    Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

    Nasional
    Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

    Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

    Nasional
    Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

    Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

    Nasional
    UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

    UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

    Nasional
    Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

    Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

    Nasional
    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com