Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Akan Periksa Nazaruddin Senin

Kompas.com - 09/06/2011, 18:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan memeriksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/6/2011). Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Nazaruddin akan diperiksa sebagai saksi.

"Setelah saya konfirmasi ke penyidik memang benar ada panggilan kepada Nazaruddin untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kaitan dugaan suap Sesmenpora (Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam sebagai tersangka), Senin, Minggu depan," katanya di gedung KPK Jakarta, Kamis (9/6/2011).

Jika sesuai jadwal, Nazaruddin akan dimintai keterangan sekitar pukul 09.30. Menurut Johan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan Nazaruddin hari ini. Surat dikirim ke rumah Nazar di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, dan ke kantornya di Gedung DPR hari ini. "Saat disampaikan (surat) ke rumahnya, ditolak," kata Johan.

Namun, belum diketahui keterkaitan Nazaruddin dalam kasus dugaan suap pembangunan proyek senilai Rp 191 miliar itu. Johan juga belum dapat mengungkapkan sebagai saksi untuk tersangka yang mana Nazaruddin diperiksa. "Yang pasti buat tersangka, siapa? Saya belum tahu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games menjerat tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sesmenpora, Wafid Muharam, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan petinggi PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris.

Kemunculan nama Nazaruddin dalam kasus tersebut berawal dari pernyataan mantan kuasa hukum Rosa, yakni Kamaruddin Simanjuntak, yang menyebutkan bahwa Nazar adalah atasan Rosa di PT Anak Negeri. Nazarlah yang memerintahkan Rosa mengantarkan El Idris menyerahkan cek senilai Rp 3,2 miliar kepada Wafid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

    Nasional
    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

    Nasional
    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Nasional
    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Nasional
    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    Nasional
    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Nasional
    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Nasional
    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Nasional
    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    Nasional
    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Nasional
    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Nasional
    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com