Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi X Bantah Terlibat Kasus Suap

Kompas.com - 18/05/2011, 20:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi X DPR Mahyudin membantah komisinya terlibat dalam kasus suap Sekretaris Menpora Wafid Muharam terkait pembangunan wisma atlet SEA Games 2011. Menurut dia, dugaan keterlibatan dalam mengegolkan anggaran dan memenangkan salah satu perusahaan dalam tender pembangunan dinilai terlalu jauh dari kewenangan yang dimiliki oleh komisi yang dipimpinnya.

"Saya sudah jelaskan panjang lebar di dalam bahwa Komisi X tidak tersangkut dalam kasus Sesmenpora karena kami menetapkan anggaran saja kan. Kemudian untuk eksekusi anggaran, pelaksanaan anggaran ini ke dalam program dilakukan kementerian. Kami jauh sekali," ungkapnya di Gedung DPR, Rabu (18/5/2011).

Politisi Demokrat ini menegaskan, komisi tak mungkin mengintervensi kementerian terlalu jauh karena kementerian sendiri sudah memiliki detail-engineering-design (DED) masing-masing, seperti yang diatur dalam Keppres No 80 Tahun 2003. Mahyudin mengakui, memang ada sebutan "koordinator" di dalam koordinasi tugas dalam komisinya. Namun, sebutan ini digunakan untuk pembagian tugas menyampaikan usulan anggaran ke Badan Anggaran dan bukan untuk membagi-bagikan uang balas jasa atau fee seperti yang dituduhkan.

"Selama dalam perjalanan Komisi X ini, mereka kan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga banyak anggaran yang dari kementerian itu ditolak. Jadi, apa keterlibatan kami?" tambahnya sambil tertawa.

Jika keterangannya diperlukan, Mahyudin mengaku siap dipanggil oleh Dewan Kehormatan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan. "Kalau KPK memang mau memanggil, saya sebagai Ketua Komisi X siap dimintai penjelasan. Itu kan sebagai kewajiban dari warga negara," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com