JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat mengaku serius terhadap upaya pemberantasan korupsi, termasuk kasus-kasus yang melibatkan politisinya. Oleh karena itu, Demokrat sangat mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi untuk masuk menelusuri kasus suap dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua DPP Demokrat Jafar Hafsah menegaskan, tim internal partai sudah bekerja untuk melakukan klarifikasi terhadap dua politisinya yang diduga terlibat, yaitu M Nazaruddin dan Angelina Sondakh. Namun, Demokrat juga mendorong KPK untuk menyelidikinya hingga tuntas.
"Ya, kalau lembaga hukum melakukan pengkajian, tidak ada yang bisa menghalangi," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (14/5/2011).
Menurut Ketua Fraksi Demokrat DPR ini, tim internal mendapati keduanya tidak terlibat. Ini disimpulkan berdasarkan klarifikasi keduanya kepada tim internal. Jafar membantah pula bahwa tim internal ini bekerja atas tugas investigasi. Menurut dia, tim hanya bertugas mengoordinasikan informasi-informasi yang ada.
Ketua DPP Demokrat lainnya, Jeffri Riwu Kore, juga mengatakan Demokrat sangat menjunjung tinggi upaya pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, Demokrat tak akan menghalangi jika KPK memang berniat menelusuri para politisinya lebih jauh. "Siapa pun, kami tak akan melindungi dan kami memaksa KPK untuk mencari semua yang terlibat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.