Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Siap Buka-bukaan soal Proyek IT DPR

Kompas.com - 11/05/2011, 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, mengaku mengantongi proyek-proyek IT DPR oleh Sekretariat Jenderal DPR. Ia mengatakan, selama ini anggota Dewan selalu menjadi korban dan tumpuan kesalahan atas ketidakberesan hal-hal yang menjadi tanggung jawab Setjen. 

Persoalan IT DPR kembali dipertanyakan saat Komisi VIII DPR berkunjung ke Australia dan tidak mampu menjawab pertanyaan mahasiswa Indonesia mengenai alamat resmi e-mail komisi. Belakangan diketahui, ternyata para anggota Dewan pun tak memiliki akun resmi dengan domain "dpr.go.id". 

"Saya geram, seolah-olah kesalahan di anggota DPR. Padahal, yang sebenarnya sangat tidak berjalan Kesekjenan. Saya punya data mulai proyek pendaftaran domain tahun 2000. Jadi, e-mail itu memang ada, tapi kalau dipakai tidak jalan. Biayanya sangat besar. Saya punyalah behind the story-nya. Saya menyimpan data proyek IT DPR," kata Roy kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2011) malam. 

Politisi Partai Demokrat ini pun menyatakan akan membeberkan data proyek tersebut pada hari ini. Menurut Roy, ketidaktahuan tenaga ahli mengenai e-mail resmi komisi menunjukkan ada ketidakberesan dalam hal sosialisasi. 

"Saya siap membuka proyeknya apa saja, karena tidak boleh anggota DPR dikorbankan karena ketidakberesan kesekretariatan. Kita ingin tahu apa yang terjadi di dalam," kata dia. 

Pada Agustus 2010, perangkat IT DPR juga bermasalah saat kios informasi, layanan yang tersedia di DPR, disusupi situs porno. Tiba-tiba layar yang berisi informasi seputar aktivitas parlemen menampilkan gambar-gambar porno. Saat itu, pihak IT DPR menyatakan munculnya situs porno di layar kios informasi Gedung Nusantara III karena ulah orang iseng. Namun, tidak dijelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Sementara untuk biaya pemeliharaan terkait IT DPR dianggarkan tak kurang dari Rp 9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

    Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

    Nasional
    Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

    Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

    Nasional
    Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

    Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

    Nasional
    Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

    Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

    Nasional
    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Nasional
    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Nasional
    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Nasional
    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Nasional
    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Nasional
    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Nasional
    Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

    Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

    Nasional
    Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

    Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

    Nasional
    Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

    Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

    Nasional
    Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

    Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com