Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Cirus Benar Ditahan?

Kompas.com - 16/04/2011, 18:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Cirus Sinaga akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka di Bareskrim Polri, Sabtu (16/4/2011). Cirus dipastikan hadir lantaran semalam dipaksa menginap di Gedung Bareskrim.

"Pemeriksaan lanjutan pukul 10.00," kata Parlindungan Sinaga, penasihat hukum Cirus, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Seperti diketahui, penyidik Direktorat III Tindak Pidana Korupsi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Cirus setelah menjawab 20 pertanyaan pada pemeriksaan kemarin. Akhirnya, Cirus harus bermalam di ruang kerja penyidik. Parlindungan beralasan, penangkapan tersebut hanya karena pemeriksaan belum rampung.

"Kalau disuruh nginap tanpa ada surat penangkapan, itu bisa ditafsirkan melanggar HAM. Makanya dibuat surat itu," katanya.

Ditanya bagaimana jika penyidik melanjutkan dengan menahan Cirus, Parlindungan mengatakan, "Pasti akan saya pertanyakan. Sesuai komitmen tadi malam bahwa Cirus menginap hanya untuk menyempurnakan berkas hari ini."

Menurut dia, tak ada alasan penyidik untuk menahan kliennya.

"Penahanan itu untuk kepentingan penyidikan karena dikhawatirkan menghilangkan barang bukti, mengulangi perbuatan, dan sebagainya. Itu enggak ada yang perlu dikhawatirkan di Cirus. Berkas perkaranya juga sudah hampir selesai. Kalau ditahan, pasti ada tekanan dari pihak lain," ucap Parlindungan.

Seperti diberitakan, Cirus dijerat dua perkara, yakni dugaan pemalsuan dokumen rencana penuntutan bersama Haposan Hutagalung dan dugaan menghalang-halangi penyidikan kasus Gayus Halomoan Tambunan di Bareskrim Polri tahun 2009. Sikap penyidik semalam berbeda dengan sikap pada pemeriksaan selama ini.

Dalam empat pemeriksaan sebagai tersangka sebelumnya, Cirus diperkenankan pulang. Pasalnya, penyidik menilai Cirus masih kooperatif. Dengan surat penangkapan, penyidik dapat "menahan" sementara seseorang dalam 1 x 24 jam untuk kepentingan pemeriksaan sebelum diputuskan ditahan atau tidak.

Pertanyaannya, apakah penangkapan kali ini terhadap Cirus akan dilanjutkan dengan penahanan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com