Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Ragukan Cirus

Kompas.com - 04/04/2011, 12:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panja Pemberantasan Mafia Hukum dan Perpajakan DPR RI meragukan keseriusan jaksa Cirus Sinaga dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan anggota Dewan. Dokumen jawaban yang dibacakan Cirus di depan Panja, Senin (4/4/2011), diragukan karena hanya berupa kumpulan jawaban saja tanpa ciri administratif surat resmi, seperti kop, penanggalan dan tandatangan Cirus. Hari ini, Cirus dipanggil Panja dalam kaitan dugaan keterlibatannya dalam kasus yang melibatkan mantan pegawai Ditjen Pajak, Gayus Halomoan Tambunan.

"Ini kali kedua, Cirus membuat jawaban yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kita kan enggak tahu siapa yang membuat ini? Sama aja seperti selebaran pinggiran. Kami mengusulkan, karena Cirus adalah aparat hukum, dia mengetahui apa yang harus dilakukan, kami tunggu diperbaiki," ungkap Anggota Panja Trimedya Panjaitan.

Panja menilai, pertanyaan resmi yang dilayangkan kepada Cirus seharusnya dibalas dengan surat resmi pula. Dengan demikian, jawaban Cirus sebagai isi surat balasan dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Sejumlah anggota lain meminta Cirus segera menandatangani. Jika tidak, mereka meminta rapat dengar pendapat Panja pagi hingga siang ini ditunda saja.

"Pak Cirus ini kan paling pandai bersilat lidah, paling pandai mengelak. Anda paling lihai kalau lihat sebelum-sebelumnya. Masih banyak hal-hal yang perlu dielaborasi. Keterangan-keterangan yang disampaikan ini banyak hal yang juga perlu didalami dan banyak yang bisa Anda gunakan untuk berkelit dalam dokumen ini. Ini akan kita konfrontir dengan Satgas (Satgas Pemberantasan Mafia Hukum) dan Polri. Ini perlu diperbaiki supaya bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Atas rekomendasi mayoritas anggota Panja, Ketua Panja Tjatur Sapto Edy pun memutuskan untuk menskors rapat hingga pukul 13.00, untuk menunggu Cirus memperbaiki isi suratnya. 

Saat ini, Cirus sendiri berstatus sebagai tersangka dalam kasus mafia hukum yang melibatkan mantan pegawai pajak Gayus HP Tambunan dengan dugaan pemerasan dan merintangi penyidikan. Cirus sebelumnya telah menjadi tersangka kasus pemalsuan rencana surat tuntutan. Pada Jumat (1/4/2011) lalu, ia resmi dicegah ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan Kejaksaan Agung yang mengeluarkan surat permohonan mengenai pencegahan tersebut, Kamis (31/3/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com