Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Belum Tahu Surat Kongres AS

Kompas.com - 17/03/2011, 19:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com z—  Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan belum membaca surat yang dikirim oleh 27 anggota Kongres Amerika Serikat yang meminta agar Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 3 Tahun 2008 tentang Jemaah Ahmadiyah Indonesia dicabut. Surat tersebut dikirim Kongres AS kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono melalui KBRI di Washington pada Selasa (15/3/2011).

”Saya masih harus konfirmasi. Saya belum tahu,” kata Marty singkat kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/3/2011). Marty juga belum mengetahui bentuk suratnya. ”Saya sendiri belum lihat,” tambahnya.

Gelar sajadah

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, apa yang dilakukan Kodam III/Siliwangi dengan Operasi Gelar Sajadah terhadap jemaah Ahmadiyah di Jawa Barat, tidak sesuai dengan Undang-Undang (UU) TNI. ”Gubernur tidak bisa menggerakkan tentara. Rapat dengan gubernur juga tidak bisa menjadi dasar hukum untuk menggerakkan tentara,” katanya.

Hasanuddin membeberkan data operasi yang dilakukan anggota bintara pembina desa (babinsa) dan Komando Rayon Militer (Koramil) di Bandung, Bogor, Ciamis, Majalengka, Cianjur, Sukabumi, dan Tasikmalaya yang secara aktif mendatangi rumah-rumah penduduk. ”Mereka mendata anggota Ahmadiyah, adakan upacara pertobatan agar keluar dari Ahmadiyah, menduduki masjid, dan minta MUI jadi imam dan harus diikuti jemaah Ahmadiyah,” kata Hasanuddin.

Salim Mengga dari Komisi I meminta agar data itu dicek di lapangan. Ia menandaskan, kalau data itu benar, maka tindakan Panglima Kodam III/ Siliwangi salah besar. Menurut dia, harus dirunut siapa yang bertanggung jawab dalam operasi tersebut.

Secara terpisah, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Moeldoko menyatakan, tidak ada Operasi Gelar Sajadah yang ditudingkan kepada Kodam III/ Siliwangi. Untuk melakukan operasi, kata dia, ada prosedur dan anggaran yang jelas.

Menurut Moeldoko, hal itu berawal dari sosialisasi Peraturan Gubernur Jabar Nomor 12/2011 yang merupakan turunan SKB Tiga Menteri tentang pelarangan Ahmadiyah. ”Kami hanya membantu sosialisasi saja. Saya katakan, mari kita ’gelar sajadah’. Kami imbau masyarakat agar jangan serang Ahmadiyah di masjid-masjid mereka, lebih baik gelar sajadah daripada anarkis,” kata Moeldoko.

Ia menegaskan, tidak ada tekanan bagi jemaah untuk keluar dari Ahmadiyah. Moeldoko menyebutkan, tindakannya sesuai Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004, antara lain membantu pemerintah di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com