Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pimpin Rapat Paripurna Angket Pajak?

Kompas.com - 21/02/2011, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Unsur pimpinan DPR akan menggelar rapat pimpinan, Senin (21/2/2011), untuk menentukan pimpinan rapat paripurna mengenai pembahasan hak angket perpajakan.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, Badan Musyawarah (Bamus) telah memutuskan rapat paripurna dengan agenda pembahasan khusus angket, Selasa (22/2/2011) besok.

"Rencananya, hari ini akan ada pertemuan pimpinan untuk menentukan siapa yang menjadi pimpinan pada paripurna tersebut karena, bagaimanapun, tidak bisa dimungkiri ada blok-blok yang berbeda pandangan, yaitu yang mendukung hak angket, masih ragu-ragu, dan yang secara terbuka sudah menolak hak angket itu," katanya di Gedung DPR, Senin (21/2/2011).

Oleh karena itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengatakan, siapa pun pemimpin yang ditugaskan untuk memimpin rapat paripurna tentu harus bisa memimpin tanpa beban. Pemimpin harus bisa mengesampingkan latar belakang kecenderungan kelompoknya untuk mencapai hasil terbaik.

Menanggapi penilaian banyak pihak bahwa unsur pimpinan DPR dari Fraksi PDI-P yang layak memimpin, Pramono tak menampiknya. Menurut dia, dirinya akan mempersiapkan diri dengan baik jika memang dipilih untuk memimpin. Pramono mengaku siap memimpin. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tak akan mengajukan diri.

"Kalau saya yang memimpin ,tentunya saya akan memimpin secara baik kalau memang nanti dalam rapim diputuskan. Yang jelas, hal paling utama adalah siapa pun yang memimpin harus tidak ada beban itu. Dalam konteks ini, PDI-P tidak punya beban apa pun," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Nasional
    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Nasional
    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Nasional
    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Nasional
    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Nasional
    Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

    Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

    Nasional
    Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

    Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com