Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya PKI, Nasionalisme Juga Hancur

Kompas.com - 09/12/2010, 10:32 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Tan Swie Ling mengajak seluruh masyarakat Indonesia melakukan renungan atas apa yang terjadi dalam G-30-S dan pasca-gerakan itu. Ia menilai G-30-S tidak hanya menghancurkan partai politik tertentu, tapi juga nation atau rasa kebangsaan dari Indonesia.

 

Hal itu dikatakan Tan dalam peluncuran bukunya, Rabu (8/12/2010) di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jalan Salemba Raya, Jakarta. Dia menjadi salah satu dari dua saksi dalam persidangan Ketua PKI terakhir, Sudisman, di Mahmilub (Mahkamah Militer Luar Biasa) pada tahun 1967.

 

Kepada hadirin yang memadati lokasi peluncuran bukunya, Tan mempertanyakan apakah PKI (Partai Komunis Indonesia) menjadi dalang peristiwa G-30-S? "Benarkah peristiwa G-30-S yang pernah belasan tahun jadi film tontonan wajib ini didalangi oleh PKI?" kata dia.

 

Tan menegaskan, selain PKI, peristiwa G-30-S juga menghancurkan semangat nasionalisme. Melalui buku berjudul G30S, Perang Dingin dan Kehancuran Nasionalisme; Pemikiran Cina Jelata Korban Orba, ia berusaha ingin membangun kebangsaan dari rakyat Indonesia. "Saya berusaha memberi semangat sinergi Indonesia," kata Tan.

 

"Semoga bangsa Indonesia tidak mudah melakukan kambing hitam terhadap anak bangsa sendiri," pungkasnya di akhir kata sambutan.

 

Akibat dari kesaksiannya dalam persidangan Sudisman (1967), Tan harus mendekam di bui selama 4.747 hari atau lebih dari 13 tahun.

 

Selama di penjara, Tan mengalami siksaan fisik secara brutal dan sadis. Setelah bebas, dia menerima segala macam diskriminasi, ancaman, dan pemerasan selama Orde Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com