Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipertanyakan, Sikap Timur tentang Ormas

Kompas.com - 08/10/2010, 12:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Timur Pradopo, mengenai ormas-ormas tertentu dipertanyakan karena berlawanan dengan pandangan Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Sikap tersebut dapat dianggap sebagai bagian dari visi calon orang nomor satu di Polri dalam usaha menjaga keamanan.

"Sebagai calon Kapolri, sikap permisif kepada kelompok organisasi masyarakat yang menurut catatan Polri sendiri sering kali melakukan pelanggaran sudah sepantasnya dan seharusnya dihindari," kata Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti, di Jakarta, Jumat (8/10/2010).

Pada Rabu (6/10/2010) kemarin, Timur menilai Front Pembela Islam (FPI) bisa diberdayakan membantu keamanan. "Sebagai anggota Polri, apalagi pimpinan, (perlu menjalin hubungan dengan) semua tokoh masyarakat yang bisa membantu memelihara keamanan," katanya di Gedung DPR ketika bertemu pimpinan Dewan.

Dalam rapat gabungan dengan Komisi I, II, dan VIII DPR RI pada akhir Agustus lalu, Kapolri mendesak agar ormas yang berulang kali melakukan kekerasan sudah harus dibekukan. Kepolisian mencatat, selama 2008 aksi kekerasan oleh ormas mencapai delapan kasus dan meningkat menjadi 40 kasus.

Sementara hingga pertengahan tahun ini sudah naik lagi jadi 49 kasus pelanggaran ormas. "Sudah ada 36 kasus yang P-21 (berkas lengkap untuk dilimpahkan ke pengadilan)," kata Kapolri saat itu.

Menurut Poengky, sikap calon Kapolri itu justru akan mengecilkan kekuatan Polri dalam urusan keamanan. "Pemberdayaan ormas dengan latar belakang kekerasan menjadikan Polri gagal menunjukkan dirinya sebagai institusi penegakan hukum yang berwibawa dan bermartabat," ujar dia.

Muncul kekhawatiran bila ormas benar-benar dilibatkan dalam persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat, akan ada ancaman dan bahaya bagi sendi demokrasi dan pluralisme sebagai tulang punggung bangsa, termasuk mengancam proses reformasi di tubuh Polri itu sendiri. "Kewibawaan dan masa depan Polri yang selama ini dikatakan hilang akan dipertaruhkan dengan pencalonan Timur Pradopo," papar Poengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com