Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bahas Solusi Permanen Ahmadiyah

Kompas.com - 02/10/2010, 18:43 WIB

Selain itu 20 rumah sepanjang jalan menuju masjid, dirusak pagar, kaca jendela, atau atapnya. Para pelaku juga melakukan penjarahan di warung kelontong Suma, serta sejumlah barang-barang elektonika warga.

Saat penyerangan terjadi, hampir seluruh warga Ahmadiyah meningalkan rumah, menyelamatkan diri dengan bersembunyi di sawah, kebun, atau pekuburan.

"Kami baru ke luar dari sawah setelah datang polisi. Mereka mencari kami dengan senter dan menolong kami keluar dari sawah," kata Ny Wiwin (55), salah seorang warga Ahmadiyah.

Para warga Ahmadiyah itu heran akan tuduhan Rendy ditusuk Rian. Mereka mengatakan tidak tahu kampungnya akan diserang. Tiba-tiba datang sereombongan remaja membawa kayu, memukul-mukul dengan kayu dan melempar rumah mereka dengan batu.

"Saya dan keluarga lagi asyik nonton televisi, lalu ke luar rumah. Kami segera masuk lagi karena melihat rombongan remaja yang beringas. Enggak lama kemudian, disusul suara makin ribut dari massa. Saya sekeluarga pun kabur dari pintu belakang, lari bersembunyi di kebun kampung tetangga. Pulang lagi setelah polisi dan tentara datang. Rumah kami diacak-acak, televisi sudah hilang," kata Vivi, salah seorang korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com