Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi TNI Dulu, Baru Beri Hak Pilih

Kompas.com - 23/06/2010, 23:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hak pilih anggota Tentara Nasional Indonesia atau TNI bisa saja dipulihkan selama agenda reformasi militer sudah terselesaikan semua.

"Jangan ribut masalah hak pilih dulu. Prioritaskanlah reformasi militer yang sudah dicanangkan UU ini agar terselesaikan semua," ujar Wakil Koordinator Badan Kerja Kontras, Hariz Azhar. Rabu (23/6/2010) di Jakarta.

Kontras kependekan dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, lembaga swadaya masyarakat yang getol menyorot sepak terjang TNI sejak masih dipimpin Munir yang kemudian tewas diracun. 

Menurut Hariz Azhar, reformasi militer perlu dilakukan terlebih dulu agar TNI menjadi institusi yang terpercaya.

Ada tiga prioritas dalam reformasi militer yang perlu segera diselesaikan TNI yakni peradilan militer, bisnis militer, dan penegakan HAM.

Peradilan militer selama ini dijadikan tempat untuk mengadili seluruh kasus yang menyeret anggota aktif maupun purnawirawan TNI, termasuk kasus korupsi.

"Peradilan militer tetap diadakan, tapi hanya untuk kejahatan yang terjadi saat tugas saja, tidak untuk semua kasus begitu," ungkap Hariz Azhar.

Sementara, di bidang bisnis militer, ia menilai perlu adanya aturan yang mengikat bagi individu-individu yang turut berbisnis. Jadi, tidak hanya institusinya saja.

Terakhir adalah masalah penegakan HAM. TNI selama ini memiliki jejak rekam yang buruk dalam penegakan HAM di Indonesia.

Oleh karena itu, perlu ada pengusutan tuntas di dalam tubuh TNI, keterbukaan informasi sangat diperlukan. Kontras menilai dengan dilakukannya reformasi militer tersebut sampai selesai, barulah TNI dinilai siap untuk dipulihkan hak pilihnya.

Reformasi di tubuh TNI ini merupakan salah satu konsekuensi yang dihadapi saat memasuki era demokrasi. Lalu kapankah kiranya TNI siap untuk kembali memilih dan dipilih dalam pemilu?

"Tahun berapa pun itu, yang jelas harus beres dulu agenda reformasi militer, baru kita bicarakan hak pilih TNI," ungkap Hariz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com