Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Berharap "Swing Voter" Memilihnya

Kompas.com - 18/05/2010, 22:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat ketua umum Partai Demokrat Andi Mallarangeng berharap pengurus Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat yang belum menentukan pilihan atau swing voter agar memilihnya pada kongres partai 21-23 Mei 2010.

"Pilih yang terbaik dan saya berharap mereka memilih saya sebagai kandidat terbaik. Mereka akan mendapat ketua umum yang amanah, bersih, santun dan kuat," katanya di Jakarta, Selasa (18/5/2010), terkait survei Konsultan Citra Indonesia (KCI) yang mengungkap masih ada 59,2 persen DPC dan DPD yang belum menentukan pilihan bagi kandidat ketua umum Partai Demokrat tahun 2010-2015.

Ia mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi, bersilaturahim dan berdiskusi dengan DPC dan DPD di Indonesia untuk meyakinkan bahwa dirinya layak memimpin partai pemenang Pemilu 2009 itu.

"Kami berdialog bagaimana pikiran dan aspirasi mereka, serta bicara dari hati ke hati.  Setelah bicara dari hati ke hati biasanya mereka langsung mendukung," katanya yang mengaku dukungan menjelang Kongres Partai Demokrat di Bandung semakin menguat.

Ketika ditanya apakah Kongres Demokrat nanti merupakan ujian bagi popularitas SBY dimata kadernya, Andi mengatakan, popularitas SBY bukan ditentukan di kongres, tetapi sudah terbukti dari dua kali pemilu termasuk Pemilu terakhir yang dukungannya mencapai 61 persen. "Kongres itu ujian bagi ketiga calon kandidat, teman-teman seperjuangan, dan bukan ujian bagi SBY, walaupun SBY punya pengaruh kuat karena sebagai pendiri partai," katanya.

Kalau kemudian SBY mempunyai pandangan tentang siapa yang paling tepat memimpin Partai Demokrat ke depan, menurut Andi, itu merupakan hal yang wajar.  "Kalau kader yang menghargai pandangan SBY seperti itu juga sangat wajar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com