KARAWANG, KOMPAS.com — Dua orang yang diduga teroris yang digerebek polisi di rumah kontrakan milik Hajjah Dimah di Dusun Mekar Jati, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (12/5/2010) siang, mengaku mengontrak rumah untuk magang di sejumlah masjid di desa tersebut.
Mereka bahkan menawar tarif Rp 400.000 yang ditawarkan si pemilik kontrakan. "Saya minta Rp 400.000, tetapi mereka menawar Rp 200.000. Katanya, mereka enggak akan lama di sini, cuma seminggu untuk magang (berdakwah) di masjid-masjid," ujar Hj Dimah.
Dimah mengaku belum mengenal orang-orang yang baru dua hari mengontrak rumahnya itu. Ada dua orang yang datang menemuinya. Setelah tawar-menawar, mereka menyerahkan Rp 200.000, tetapi Dimah belum sempat membuatkan mereka tanda terima.
Dimah mengaku meminta identitas kedua orang itu. Namun, keduanya menolak. "Katanya gampang, urusan itu mah gampang, nyusul," kata Dimah menirukan jawaban mereka.
Sejumlah warga di sekitar lokasi menyebutkan, polisi menggerebek rumah kontrakan di kawasan padat penduduk itu sekitar pukul 14.00. Sempat terjadi baku tembak. Dua orang dilaporkan tewas dan dua lainnya digelandang polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.