Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chappy Hakim: Saleh Basarah Guru Kami

Kompas.com - 11/03/2010, 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meninggalnya Marsekal (Purn) Saleh Basarah, KSAU 1973-1977, merupakan duka mendalam bagi Marsekal (Purn) Chappy Hakim, KSAU 2002-2005. Bagi beliau, Saleh adalah sosok seorang guru yang selama ini menjadi anutannya dan para anggota TNI Angkatan Udara.

”Banyak generasi saya memanggil beliau Pak Guru karena beliau berpengetahuan sangat luas, pengetahuannya banyak, kemampuannya juga banyak, dan beliau sangat bersahabat sama kami yuniornya, adik-adiknya, dan anak buahnya,” ujar Chappy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/3/2010) pagi.

Chappy mengatakan, Saleh merupakan salah satu murid langsung Komodor Udara Suryadharma, perintis Angkatan Udara Republik Indonesia. Menurut dia, Suryadharma bisa dibilang mentor bagi Saleh sejak berpangkat letnan hingga mayor. Saleh juga banyak mengenyam pendidikan tinggi hingga ke Amerika.

”Pak Saleh mendapat banyak sekali pengetahuan keudaraan dari Pak Suryadharma. Kalau bicara, mereka berdua pakai bahasa Belanda karena literatur saat itu memang berbahasa Belanda dan Inggris,” ujar Chappy.

Menurut Chappy, Saleh juga merupakan salah satu tokoh pendiri Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta sejak 1950-an. Ia pun menjadi perwira senior di akademi tersebut. Namun, Chappy mengatakan, ada sesuatu yang membuat kecewa Saleh Basarah selama di AAU. Ada satu keinginan yang tidak bisa dipenuhinya.

”Beliau sangat kecewa karena dengan susah payah membangun AAU, berharap jadi gubernur, tapi enggak jadi. Waktu saya menjadi gubernur, dia bilang, ’Oh Chappy... it’s what I loose it...’,” ujar Chappy yang mengaku telah menjadi anak asuh Saleh Basarah sejak lama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com