Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Teroris Aceh Dibekuk, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 04/03/2010, 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian hingga saat ini telah menangkap 14 orang yang diduga teroris di Aceh. Satu orang yang diduga teroris tewas saat penyergapan. Para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Teroris.

”Petugas tetap mengejar pelaku lain yang telah diketahui identitasnya,” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Kamis (4/3/2010), ketika menyampaikan perkembangan penanganan teroris di Aceh.

Edward menjelaskan, inisial yang diduga pelaku teror, yaitu YZ, HL, AF, SAS, HB, AN, ZN, NK, HB, NR, AK, DS, SA, dan DS. Sedangkan pelaku yang tewas karena melawan petugas adalah AB. Di tangan AB ditemukan satu senjata api laras panjang dan peluru. Para pelaku akan dibawa ke Mabes Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain satu pelaku teror tewas, kata Edward, dua warga juga tewas karena terkena peluru nyasar saat kontak senjata antara polisi dan kelompok teroris. ”Ini disayangkan. Semoga ke depan tidak terulang,” ucapnya.

Dalam penyergapan ini, polisi menyita empat pucuk senjata api laras panjang, 24 magasin lengkap dengan peluru, granat asap, pakaian loreng, dan sejumlah dokumen.

Informasi warga

Penangkapan sejumlah pelaku teror tersebut, menurut Edward, merupakan hasil dari laporan warga yang sering mendengar letusan senjata api di salah satu tempat di pegunungan Jalin, Kabupaten Aceh Besar. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa mereka melakukan latihan perang untuk aksi teror.

”Mereka melakukan pelatihan semimiliter. Latihan fisik, menggunakan senjata tempur, dan latihan militer lainnya, seperti baris-berbaris. Itu dalam rangka persiapan perencanaan untuk melakukan aksi teror. Aksinya di mana masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com