Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GKR Hemas: Kita Jadikan Kasus Prita sebagai Gerakan Rakyat

Kompas.com - 08/12/2009, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengajak masyarakat untuk menjadikan kasus Prita Mulyasari menjadi sebuah gerakan untuk memperoleh keadilan.

"Kita akan jadikan kasus Prita ini sebagai gerakan rakyat mencari keadilan karena di daerah, Prita-Prita lain sudah banyak terjadi. Namun sayangnya tidak terekspose. Mereka juga membutuhkan keadilan," katanya saat menerima Prita Mulyasari di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/12/09).

Hadir pula dalam kesempatan itu, anggota DPD lainnya, Prof Jhon Pires (anggota DPD Maluku), I Wayan Sudhirta (anggota DPD Bali), dan Emma Yohana (anggota DPD Sumbar).

Yang penting saat ini, dukungan moral dari DPD kepada Prita Mulyasari untuk menghadapi proses hukumnya yang masih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

"Yang penting itu dukungan moral buat Prita agar kuat menghadapi proses hukum yang masih berlangsung ini," tambahnya.

Dia mengaku prihatin atas kasus Prita ini, apalagi 22 Desember 2009 nanti adalah Hari Ibu. "Seorang ibu rumah tangga yang berkeluh kesah di e-mail, bahkan sampai dipenjara. Kita prihatin, apalagi 22 Desember 2009 nanti merupakan Hari Ibu," ujarnya.

Anggota DPD Maluku, Prof Jhon Pires, meminta agar semua anggota DPD memboikot RS Omni Internasional dengan cara tidak berobat ke rumah sakit tersebut.

"Kita serukan untuk boikot, jangan ada anggota DPD yang berobat ke sana. Cari saja rumah sakit lain yang baik fasilitasnya," ucapnya.

Jhon meminta DPD harus berada di depan untuk membela kasus-kasus rakyat yang teraniaya untuk memperoleh keadilan. "DPD harus di garis depan untuk membela rakyat yang butuh keadilan," tegasnya.

Adapun anggota DPD I Wayan Sudirta mengatakan bahwa DPD berhasil mengumpulkan dana Rp 50 juta untuk membantu Prita Mulyasari. Namun, uang tersebut tidak berbentuk koin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com