Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Akhirnya Dukung Angket Century

Kompas.com - 23/11/2009, 21:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat akhirnya menyatakan dukungan atas digulirkannya hak angket kasus dana talangan Bank Century oleh DPR. Sebelumnya, Fraksi Demokrat menjadi satu-satunya fraksi yang tak satu pun anggotanya membubuhkan tanda tangan saat hak tersebut diajukan dua pekan lalu.

"Sejak awal sikap FPD adalah menunggu hasil audit BPK. Hari ini, kami mendapatkan salinan hasil audit tersebut. Kami sudah mempelajari laporan tersebut," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (23/11) malam.

Setelah mempelajari laporan tersebut, Anas mengungkapkan, kesimpulan yang diperoleh adalah ditemukan banyak kekurangan, kelemahan, dan kesalahan penerapan standar aturan penanganan bank bermasalah.

"Atas dasar tersebut, Fraksi Partai Demokrat berketetapan untuk mendukung usul angket kasus Bank Century. Kami akan mendukung 100 persen angket tersebut. Seluruh anggota kami instruksikan untuk ikut tanda tangan usul angket," katanya.

F-PKB juga dukung angket

Secara terpisah, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar juga menyatakan dukungan fraksinya atas usulan hak angket Bank Century. Marwan mengatakan, pihaknya sudah mempelajari hasil audit investigatif BPK.

"F-PKB mendukung hak angket dengan alasan, antara lain mendalami kontroversi aliran dana Bank Century, termasuk juga mendorong Dewan memanggil PPATK dan pihak-pihak terkait," ujar Marwan.

Jika dalam perjalanan pengusutan ditemukan adanya indikasi tindak pidana, Marwan mengatakan, seharusnya diserahkan dan diproses secara hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com