JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih membantah tudingan Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan, yang mengatakan dia pernah membawa spesimen virus ke luar negeri tanpa seizin dirinya selaku Menkes pada saat itu. Endang pun membantah mutasi yang dilakukan Siti Fadilah Supari akibat tuduhan penyelundupan virus tersebut.
"Tidak benar. Itu kan penelitian, jadi boleh dibawa ke mana saja. Kami dipindah tugas harus legowo. Kalau dimutasi harus diikuti," kata Endang saat jumpa pers di kediamannya di Kompleks IKIP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (22/10).
Ketika ditanya mengenai kedekatanya dengan lembaga penelitian Amerika Serikat, Namru, dia mengatakan, sebagai peneliti di Departemen Kesehatan, dia harus dekat dengan berbagai lembaga penelitian negara lain.
"Saya dekat dengan banyak orang. Dekat dengan Namru betul, dekat Jepang betul, Belanda betul. Karena pekerjaan saya sebagai peneliti," kata dia.
Ketika ditanya apakah kerja sama dengan pihak Namru yang telah dihentikan akan diaktifkan kembali pada masa kepemimpinannya nanti, ia menjawab, "Semua hal-hal yang baik akan kami lanjutkan. Kami akan lakukan kerja sama, tapi mungkin dalam bentuk penelitian lain."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.