Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Kolesterol, Para Calon Menteri Tersenyum

Kompas.com - 18/10/2009, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang sudah datang secara bergiliran diperiksa di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (18/10) pagi. Mereka yang saat ini dalam pemeriksaan adalah calon Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, calon Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan calon Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Kemudian dilanjutkan dengan 3 calon menteri yang masuk secara bersamaan, yakni calon Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, calon Menteri Hukum dan HAM Jenderal Pol (Purn) Sutanto dan calon Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto.

Saat mereka bertiga melewati puluhan wartawan sambil menuju ruang periksa, para wartawan menanyakan keadaan kolesterol para calon menteri yang telah berganti kostum piyama biru. Mendengar pertanyaan itu mereka mengumbar tersenyum sambil melambaikan tangan, bahkan Nuh sempat bercanda. "Jantungnya masih ada," katanya sambil menunjuk pada dada kirinya.

Mereka yang telah datang dan menunggu untuk diperiksa adalah calon Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, calon Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, calon Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, calon Menteri Sosial Suryadharma Ali, calon Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan calon Kepala Bappenas Salim Assegaf.

Sedangkan mereka yang belum datang adalah calon Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, calon Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan calon Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Mereka yang akan diperiksa adalah mereka yang telah menjalani wawancara terkait uji kepatutan dan kelayakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu kemarin.

Beberapa uji kesehatan yang akan dijalani para calon menteri itu meliputi kesehatan jiwa, mata, THT, syaraf, jantung, paru-paru, ginjal, gigi dan mulut, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com