Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Persilakan Asing Bantu Korban Gempa

Kompas.com - 01/10/2009, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan negara sahabat dan lembaga asing untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gempa di Sumatera Barat melalui Pemerintah Indonesia.

"Dalam keadaan ini diperlukan kecepatan, dan kalau ada yang bisa lebih dulu ke sana serta ada kerja sama ASEAN dan negara sahabat seperti itu, maka silakan saja. Tapi kendali tetap di tangan kita. Namun, itu nomor dua, yang utama kerahkan dulu tenaga kita," kata Presiden seusai melakukan rapat terbatas penanganan dampak gempa Sumatera Barat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden mengatakan, pada waktu terjadi gempa di Tasikmalaya awal September lalu, tawaran bantuan dari negara sahabat dan lembaga asing juga bermunculan. Namun, pemerintah bisa dan mampu menanganinya sendiri.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso di tempat yang sama mengatakan bahwa sejumlah negara mengajukan tawaran bantuan tanggap darurat melalui angkatan bersenjatanya, yaitu dari Malaysia, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat. TNI sendiri, lanjutnya, telah mengerahkan kekuatan Zeni, Kostrad, dan Medis dari Medan, Lampung, dan Bengkulu menuju lokasi bencana.

Presiden SBY, Kamis siang, juga bertolak menuju Padang untuk melihat secara langsung proses tanggap darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan korban, membantu yang luka, dan melayani para pengungsi.

Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang terjadi di Sumatera Barat, Rabu (30/9) sore, menghancurkan banyak bangunan di sejumlah kota di provinsi itu serta mengakibatkan banyak korban. Hingga pukul 14.00 tercatat 464 orang meninggal dunia, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com