Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilang Polisi Buaya, Kapolri Didesak Copot Susno

Kompas.com - 16/09/2009, 15:27 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Perhimpunan Advokat Indonesia Pengawal (PAIP) Konstitusi mendesak Kepala Polri Bambang Hendarso Danuri untuk segera mencopot Komjen Pol. Susno Duadji dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Susno dianggap telah melanggar dan menciderai konstitusi UUD 1945 dan UU Kepolisian atas pernyataannya yang menganalogikan Kepolisian sebagai buaya.

"Pernyataan tersebut sangat gegabah dan tidak pantas. Buaya itu kan binatang buas dan haus akan darah. Ini sangat merendahkan dan tidak sesuai dengan situasi di mana Polri sedang giat-giatnya membangun kepercayaan masyarakat," kata perwakilan PAIP Konstitusi Saor Siagian kepada wartawan, di kantor KPK, Rabu (16/9).

"Karena itu kami mendesak kepada Kapolri untuk segera mencopot Susno Duadji dari jabatannya sebagai Kabareskrim," tegasnya lagi.

Saor menjelaskan, pernyataan Susno Duadji tersebut mutlak telah menyimpang dari amanat konstitusi terkait dengan pasal 30 ayat 4 UUD 1945 yang menyebutkan fungsi Polri sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat, dan penegak hukum. Hal yang sama juga disebutkan dalam UU Nomor 2 Tahun 2009 tentang Kepolisian.

"Dalam hal ini PAIP Konstitusi prihatin dan menyesalkan tindakan Susno Duadji yang sudah mengarah pada upaya personifikasi institusi Kepolisian. Maka dari itu perlu langkah tegas dari Kapolri untuk segera memberhentikan Susno," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saor juga meminta ketegasan KPK untuk segera mengusut tuntas keterlibatan Susno dalam kasus Bank Century. "Panggil saja. Lakukan pemeriksaan. Ini perlu agar KPK tidak terus menerus diposisikan sebagai pihak yang salah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com