Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liek Wilarjo Ahli Fisika yang Juga Menulis Sosial

Kompas.com - 25/06/2009, 05:40 WIB

Tetapi siapa pemimpin yang mau?

Kalau ngomong sih banyak. Capres-cawapres semuanya ngomong begitu, tetapi kenyataannya apakah semuanya bisa ditagih, begitu.

Masalah yang mendesak dalam jangka pendek apa?
 Yang mendesak dalam jangka pendek, menurut saya, hal-hal yang perlu untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.Itu ada di UUD kita.

Apa itu?

Misalnya swasembada pangan dan pakan. Pangan itu bukan beras saja, juga yang lain-lain. Termasuk juga air. Lalu energi yang memberat ke energi yang terbarukan, bukan yang lain. Kita mulai secara bertahap beralih ke energi yang terbarukan. Lalu dalam perancangannya, harus ada pergeseran dari sisik pasok (supply side) ke sisi penggunaan akhir (end use side). Sisi end use side ini tekanannya pada peningkatan efisiensi dan penghematan serta konservasi.

Menurut saya, juga yang perlu digarap, apa yang dinamakan MRT (mass rapid transit) karena penduduk kita sangat berjubel.

Masalah jangka panjang kita apa?
Ya nasionalisme, tetapi didorong dengan kebanggaan nasional, seperti contoh bangsa-bangsa yang lain. Misalnya, Jepang dulu dengan Restorasi Meiji tahun 1820-an (Mutsuhito, Meiji Tenno Heika). Itu kan ada niat, lalu diartikulasikan dengan baik oleh Sang Pemimpin, lalu semuanya mendukung, lalu dikerjakan mati-matian. Dalam 100 tahun (Jepang) sudah berhasil take off (lepas landas) betul-betul. Tahun 1930-an Jepang sudah berani melawan Amerika Serikat dan Sekutu.

Yang saya maksudkan dengan contoh yang bisa mendorong kebanggaan itu misalnya John F Kennedy berani mencanangkan bahwa akan ada warga Amerika yang mendarat di bulan sebelum akhir dasawarsa 1960-an. Itu ternyata terbukti tahun 1969 (16 Juli) karena didukung semangat nasionalisme yang baik. 

Ronald Reagan juga. Waktu itu (Amerika Serikat) sangat sulit. Amerika morat-marit ekonominya. Begitu Reagan terpilih, lalu bisa dibalik oleh dia. Pajak dipotong untuk memberikan insentif, untuk menggerakkan sektor riil.

Lalu dipompa semangatnya dengan perang bintang (star wars/Strategic Defence Initiative/SDI). Ini memang tidak terlalu baik contohnya karena berupa perang bersenjata ya, tetapi sebagai terobosan teknologi dan ekonomi, ternyata perlu sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com