JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei yang dipublikasikan sejumlah lembaga survei memunculkan polemik baru. Mulai dari validitas data hingga keraguan akan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, mengatakan, bagi lembaga survei penting menjaga kredibilitas dan integritasnya mengenai survei yang dilakukannya.
"Peneliti bisa saja keliru (dengan hasil penelitiannya), tapi tidak boleh menipu," kata Kristiadi, saat menjadi panelis pada debat publik "Perang Survei Pilpres 2009", di Jakarta, Selasa (9/6).
Kristiadi berpendapat, jika dilihat dari berbagai aspek, survei yang dipublikasikan lembaga survei menguntungkan masyarakat, meskipun hasil yang disampaikan berbeda satu sama lain. "Dari sisi demokrasi, lembaga survei ini menguntungkan masyarakat di mana orang bisa berbeda pendapat," ujarnya.
"Akan tetapi, yang dituntut oleh masyarakat adalah independensi dan kapabilitas, bisa dipercaya atau tidak. Dengan perkembangan saat ini, positif buat kita semuanya," kata Kristiadi mengingatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.