Masa Kampanye, Penyelenggara Jangan Pakai Fasilitas Negara

JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh penyelenggara negara dari tingkat tertinggi presiden hingga terendah diharapkan tidak menggunakan fasilitas negara dalam kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

"Pada pemilu legislatif kemarin ditemukan banyak pejabat daerah yang menggunakan fasilitas seperti kendaraan dan anggaran negara selama kampaye legislatif kemarin," kata Eko Soetikno, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pemantau Penyelenggara negara Negara Republik Indonesia (DPN-LPPNRI) dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/5).

Eko juga mengimbau seluruh komponen penyelenggara negara menjaga suasana yang kondusif dan aman selama pemilu mendatang. "Kita berharap pilpres dilaksanakan dengan santun, bermartabat agar mendapat pemimpin yang dapat diterima semua pihak. Hilangkan kepentingan-kepentingan kelompok," katanya.

Untuk pemilu mendatang, kata Eko, LPPNRI akan mengerahkan sekitar 4.500 orang di 33 provinsi dan 234 kota dan kabupaten untuk memantau pemilu. "Kita akan berusaha meminimalkan pelanggaran yang dilakukan seluruh penyelenggara negara di daerah," ucapnya.