Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses Mega-Pro Bahas DPT Pilpres

Kompas.com - 18/05/2009, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persoalan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan presiden (pilpres) menjadi salah satu agenda pembahasan rapat tim sukses pasangan Megawati-Prabowo yang berlangsung Senin (18/5) sore ini, di Posko Pemenangan Mega-Prabowo, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, pihaknya dan Gerindra berharap kisruh DPT pada pemilu legislatif lalu tidak terulang lagi.

"Kami akan membahas hal yang berkaitan dengan masalah pemilu lalu, yaitu berkaitan dengan DPT karena hari-hari ini adalah hari terakhir DPS (daftar pemilih sementara) dan untuk melakukan pengecekan supaya yang terjadi di pileg lalu tidak terulang," ujar Pramono.

Meski demikian, ia menyatakan, tak menaruh prasangka buruk atas persoalan yang mewarnai pelaksanaan pemilu. Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Secara khusus kita akan membahas DPT dan menginginkan seluruh kader PDI-P dan Gerindra untuk memproses semua DPT. Kita tidak ingin terjadi seperti pemilu legislatif. Jelas itu adalah pelanggaran fundamental yang harus dibenahi," ujar Fadli.

Selain itu, tim juga akan membahas persiapan deklarasi pasangan Mega-Pro yang akan dilakukan pada tanggal 24 Mei, di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Para petinggi PDI Perjuangan dan Gerindra mulai berdatangan sejak pukul 14.00 ke markas yang tak jauh dari Jakarta Eye Centre tersebut. Tim dari PDI Perjuangan di antaranya Pramono Anung, Ganjar Pranowo, dan Hasto Kristianto. Di Tim Gerindra tampak hadir Hasjim Djojohadikusumo, Halida Hatta, Haryanto Taslam, dan Fadli Zon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com