Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK Siap Datang ke RDP DPR Hari Ini

Kompas.com - 07/05/2009, 07:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memenuhi undangan Komisi III DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas sejumlah persoalan terkait pengawasan kinerja KPK. 

"Nanti pukul 09.00 insyaallah kita akan datang ke DPR," kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (7/5). 

Saat ini, kepemimpinan KPK dipegang oleh empat pimpinan secara bergantian pascapenonaktifan Ketua KPK Antasari Azhar terkait kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Keempat wakil ketua KPK ini adalah Chandra Hamzah, Bibit Samad Riyanto, Haryono Umar, dan M Jasin. 

Sebelumnya, muncul wacana empat pimpinan kolektif ini tak sesuai ketentuan dalam UU No 30/2002 tentang KPK karena kepemimpinan seharusnya dijalankan oleh kelima pimpinan KPK. Putusan yang diambil oleh empat pimpinan minus Antasari dinilai tak konstitusional. 

Anggapan itu ditepis Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII) Todung Mulya Lubis bahwa putusan yang diambil dalam masa kepemimpinan empat wakil ketua ini memenuhi asas legalitas. 

"Saya tidak melihat ada aturan dalam UU KPK bahwa hilangnya salah satu unsur pimpinan menyebabkan kepemimpinan KPK itu inkonstitusional," kata Todung seusai menemui pimpinan KPK untuk memberi dukungan kepada KPK di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. 

Salah satu hal yang dibahas dalam RDP adalah mengenai kepemimpinan KPK pascaditahannya Antasari di Polda Metro Jaya. "Ya mungkin itu salah satunya, kita juga akan jelaskan kinerja KPK dalam kurun waktu ini, termasuk tanpa Pak Antasari, kita tetap jalan," katanya. 

Dijelaskannya, meski tanpa Antasari, KPK terus menjalankan tugasnya baik dalam upaya pencegahan maupun penindakan tindak pidana korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com