Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planas PRB Jembatani Pihak-pihak Terkait Bencana

Kompas.com - 28/04/2009, 21:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia pada hari Selasa (28/4) resmi membentuk Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana atau Planas PRB. Planas PRB ini menjadi wahana untuk memadukan wawasan, menampung aspirasi dan kepentingan serta menjembatani berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia.

"Dengan platform ini saya berharap sumber daya bisa kita hubungi dan membantu kita. Platform ini akan memperkuat sistem kita," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif di Jakarta, Selasa (28/4).

Planas PRB ini akan menjadi mekanisme nasional multi-pemangku kepentingan yang bertindak sebagai penganjur pengurangan risiko bencana di berbagai tataran dengan memberikan koordinasi, analisis, dan anjuran tentang bidang-bidang yang diprioritaskan.

Pembentukan Planas PRB ini menunjukkan komitmen Indonesia bersama 167 negara lainnya di Konferensi Dunia Pengurangan Risiko Bencana di Kobe, Jepang, pada awal tahun 2005 yang melahirkan Kerangka Aksi Hyogo 2005-2015.

Konferensi tersebut menyarankan dibentuknya suatu Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana. Lembaga ini menjadi suatu forum lintas pelaku di tingkat nasional yang memfasilitasi pertukaran informasi tentang program-program dan kegiatan pengurangan risiko bencana.

Gagasan awal untuk membentuk Planas PRB Indonesia sudah muncul sejak tahun 2006. Terlebih Indonesia adalah bangsa yang hidup di daerah rawan bencana sehingga Indonesia membutuhkan suatu wahana untuk memadukan wawasan pemerintah dan para pemangku kepentingan penanggulangan bencana.

Sebagai forum, Planas PRB tidak menghasilkan kebijakan substantif pengurangan risiko bencana yang mengikat, melainkan memberikan pandangan, pendapat dan masukan terhadap dan tentang agenda, kebijakan dan strategi atau rencana pengurangan risiko bencana.

Planas PRB sebagai forum juga tidak menyelenggarakan kegiatan atau menghasilkan produk teknis operasional pengurangan risiko bencana yang menjadi kewenangan, tugas, dan tanggung jawab lembaga-lembaga yang menjadi anggotanya.

Anggota Planas PRB adalah lembaga/institusi/organisasi/forum PB/PRB yang menyatakan diri sebagai anggota dengan melalui proses pendaftaran sebagai anggota. Unsur-unsur keanggotaan antara lain lembaga pendidikan dan penelitian, media massa, lembaga usaha, masyarakat sipil, pemerintah, Palang Merah Indonesia, lembaga profesi, dan lembaga atau komunitas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com