JAKARTA, RABU — Tabloid Negarawan terbitan PT Negarawan Indonesia, yang dibina oleh salah satu Staf Khusus Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, M Alwi Hamu, mulai beredar di lingkungan Istana Wapres RI.
Tabloid edisi kedua, tertanggal 1-15 Februari 2009 itu, dibagikan di Istana Wapres RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Setumpuk tabloid Negarawan, Rabu (18/2), tiba-tiba berada di press room.
Hingga pukul 16.00, tumpukan tabloid—yang halaman depannya selalu bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Kalla—masih belum habis. Wartawan yang mangkal di Istana Wapres RI tampaknya cuek dengan tumpukan tabloid yang isinya mengampanyekan kebersamaan SBY-JK itu.
Asal tahu saja, tabloid itu tiba-tiba diterbitkan pada awal tahun ini menjelang pemilu legislatif dan pemilihan calon presiden dan wapres. Tabloid setebal 32 halaman yang sarat dengan iklan dari sejumlah BUMN diterbitkan Institut Lembang Sembilan yang beralamat di Graha Lembang Sembilan di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam catatan Kompas, Institut Lembang Sembilan merupakan salah satu tim sukses Jusuf Kalla saat pencalonan sebagai Wapres RI untuk mendampingi calon Presiden Yudhoyono.
Di tengah-tengah tanda tanya duet SBY-JK pada pemilihan capres dan cawapres dalam pemilu Juli 2009, penerbitan tabloid tersebut tentu menjadi menarik. Pasalnya, orang bisa bertanya-tanya apakah itu sinyal bahwa Wapres Kalla ingin selalu bersama Presiden Yudhoyono dalam pilpres mendatang?
Pertanyaan itu hingga kini belum terjawab, mengingat Alwi Hamu hingga kini belum mengangkat telepon selulernya meskipun dikontak dan dikirimkan pesan layanan singkat (SMS) oleh Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.