Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Cucu, Presiden Bakal Gelar Syukuran

Kompas.com - 17/08/2008, 11:52 WIB

JAKARTA, MINGGU - Setelah tiga tahun menanti, putra pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan akan menggelar syukuran selamatan kelahiran putri pertama hasil pernikahannya dengan artis Annisa Pohan dalam waktu dekat ini.

"Jelas kami akan menggelar syukuran sebagai bentuk ucapan syukur atas anugerah ini tapi belum tahu waktunya, mungkin dalam waktu dekat ini," ujar Agus Harymurti seusai jumpa pers, Minggu (17/8).

Dia mengatakan sudah siap secara mental menjadi seorang ayah dan telah diberi nasihat oleh ayah ibunya tentang seni mempersiapkan keluarga baru. "Yah, saya kan sudah berbuat ya harus berani bertanggung jawab. Ke depannya, saya akan mementingkan kualitas hubungan dengan anak dan istri saya daripada kuantitas pertemuan," ujarnya.

Kalau ada tugas kemiliteran ke luar negeri seperti ke Lebanon beberapa waktu lalu, ia mengaku akan tetap menjalankan tugasnya. "Yah, harus dibedakan kalau ada tugas lagi tetap dijalankan, meski keluarga juga penting apalagi ada si kecil, tapi saya tetap siap kok," katanya.

Harapan terhadap si buah hati, Agus menyerahkan pilihan sepenuhnya pada si anak akan menjadi apa kelak. "Yang jelas, saya akan mendidik untuk tidak melulu diberi kemudahan dan harus belajar bagaimana realita hidup," tutur Agus.

Saat ini, menurut Chief of Business, Marketing & Customer Manager RS Pondok Indah dr Yanwar Hadiyanto, Annisa masih dirawat di ruangan VVIP dan kondisinya masih stabil. Berdasar pantauan Kompas.com, beberapa karangan bunga ucapan selamat sudah mulai berdatangan, diantaranya dari Sekretaris Kabinet (Setnet) dan beberapa kerabat serta relasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com