JAKARTA, SENIN- Kira-kira seratus orang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Penyelamat Uang Rakyat (GEMPUR) berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Senin (21/1). Mereka menuntut DPR untuk tidak bersikap sebagai pelindung koruptor. Dalam tuntutannya, koordinator aksi Ahmad Khoirudin menyatakan, DPR harus satu suara untuk menyikapi seluruh koruptor bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mereka mendesak agar DPR tidak tebang pilih terhadap para koruptor yang terlibat kasus tersebut. "DPR harus menekan presiden untuk datang sendiri ke gedung DPR untuk menjawab interpelasi dan menekan Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera menuntaskan kasus BLBI," kata Ahmad.
Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa juga melakukan aksi teaterikal. Mereka juga membawa spanduk-spanduk dan keranda jenazah. Di keranda tertulis "Ini adalah keranda jenazah para koruptor BLBI". Di bawah tulisan tersebut, terpampang nama-nama koruptor BLBI antara lain Liem Swi Liong, Anthony Salim, Sjamsul Nursalim, Usman Admadjaja, Samadikun Hartono, dan Bob Hasan.
Aksi yang dimulai pukul 12.10 WIB tersebut tidak mengganggu arus lalu-lintas di jalan depan gedung DPR/MPR. Petugas kepolisian resor (Polres) Jakarta Pusat mengerahkan satu satuan setingkat kompi (SSK) berjaga-jaga di lokasi tersebut. (M4-07)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.