Luhut Nilai Tragedi 1965 Terjadi akibat Persoalan Politik

News

Komentar

Luhut Nilai Tragedi 1965 Terjadi akibat Persoalan Politik

Fabian Januarius Kuwado

Kompas.com - 02/05/2016, 13:47 WIB

Pemerintah berupaya menyelesaikan kasus dugaan pelanggaran HAM berat dalam Tragedi 1965 dengan penuh kearifan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

NASIONAL

TKN Respons Luhut yang Menolak Jadi...

NASIONAL

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh...

NASIONAL

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang...

REGIONAL

Bantuan Polisi untuk Korban Kanjuruhan dan...

INTERNASIONAL

Serangan Udara di Idlib, 33 Tentara...

GLOBAL

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel...

NASIONAL

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam...

NASIONAL

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas...

Terkini Lainnya

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional

22/05/2024, 02:00 WIB

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional

21/05/2024, 22:26 WIB

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional

21/05/2024, 21:50 WIB

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional

21/05/2024, 21:40 WIB

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional

21/05/2024, 21:37 WIB

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional

21/05/2024, 21:29 WIB

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional

21/05/2024, 21:12 WIB

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional

21/05/2024, 21:10 WIB

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional

21/05/2024, 20:57 WIB

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional

21/05/2024, 20:51 WIB

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional

21/05/2024, 20:41 WIB

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional

21/05/2024, 20:38 WIB

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional

21/05/2024, 20:32 WIB

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional

21/05/2024, 20:21 WIB

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional

21/05/2024, 20:13 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Terpopuler

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Terkini Lainnya

Terpopuler

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Now Trending