Media Sosial Tak Boleh Dianggap Remeh dalam Melawan Terorisme
Abba Gabrillin
Kompas.com - 18/02/2016, 13:25 WIB
"Media sosial tidak bisa dianggap remeh. Twitter dan media sosial lainnya dapat mendorong suatu perubahan dengan dahsyat," ujar Hamdan dalam diskusi "Membedah Pola Gerakan Radikal di Indonesia", di Gedung LIPI, Jakarta, Kamis (18/2/2016).