Salin Artikel

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Ihsan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penyidik meminta keterangan dari Ihsan dalam kapasitasnya sebagai saksi dari pihak swasta.

“Ya, tadi atas Kemenkes ya, pengadaan APD,” kata Ihsan saat ditemui awak media di KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Namun, Ihsan enggan mengungkapkan apa yang ditanyakan tim penyidik KPK menyangkut kasus dugaan korupsi yang merugikan negara ratusan miliar rupiah tersebut.

Dia justru meminta awak media menanyakan persoalan itu langsung ke penyidik.

“Tanya sama penyidik ya,” ujar Ihsan.

Selebihnya, Ihsan tak mau menjawab pertanyaan awak media mengenai apakah dia mendapatkan proyek pengadaan APD di masa pandemi Covid-19.

Ihsan juga tak mau merespons saat ditanya apakah dia memiliki perusahaan yang terlibat dalam pengadaan itu.

Meski demikian, sampai saat ini KPK belum mengungkap identitas para tersangka.

Juru Bicara Kelembagaan dan Penindakan KPK Ali Fikri hanya menyebut bahwa pihaknya belum menerima perhitungan dugaan kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Tapi, kerugian sementaranya dari perhitungan dalam proses penyelidikan kan sudah kami peroleh, sekitar Rp 625 miliar lebih, yang APD kan," kata Ali pada 23 Februari 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/18/14405491/anggota-dpr-ihsan-yunus-irit-bicara-usai-diperiksa-sebagai-saksi-kasus-apd

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke