Pasalnya, acara halal bihalal tersebut dihadiri oleh para petinggi partai pendukung Prabowo-Gibran.
Airlangga menjelaskan, PPP merupakan mitra mereka di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dulu, sebelum akhirnya KIB bubar.
Golkar memang pernah berkoalisi bersama PPP dan PAN sebelum kontestasi Pemilu 2024 dimulai.
"Saya berbahagia bisa bersilaturahmi dengan seluruh bapak/ibu yang juga merupakan mitra dalam Koalisi Indonesia Maju, ditambah juga ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu. Ini alasannya Pak Mardiono hadir," ujar Airlangga dalam sambutannya.
Menurut Airlangga, KIB hanya bertahan selama sekitar 2 tahun, sebelum akhirnya koalisi tersebut pecah.
Golkar dan PAN diketahui menjadi pendukung Prabowo-Gibran, sedangkan PPP memilih mendukung Ganjar-Mahfud.
Akan tetapi, Airlangga menyebut semua pihak berjanji kembali bergabung setelah Pemilu 2024 selesai.
"Karena kita sudah 2 tahun bersama, hanya di ujungnya saja kita pisah sedikit. Tetapi setelah 14 Februari janji semua bergabung kembali," imbuhnya.
Diketahui, acara halal bihalal Golkar ini dihadiri oleh para petinggi partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Di antaranya seperti Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Golkar Bambang Soesatyo, hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Lalu, tampak pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Menpora Dito Ariotedjo, dan Menkominfo sekaligus Ketum Projo Budi Arie Setiadi.
Sebelumnya, Mardiono selaku pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendatangi acara halal bihalal Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Senin (15/4/2024) malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Mardiono tiba dengan didampingi oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi. Mardiono tampak mengenakan batik berwarna hijau.
Mardiono mengaku diundang langsung oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mendatangi acara halal bihalal tersebut.
"Oh iya, halal bihalal kan. Iya," ujar Mardiono.
Saat ditanya apakah kedatangannya merupakan sinyal bahwa PPP akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran, Mardiono hanya tertawa.
Mardiono mengatakan, jika diundang, maka dirinya harus hadir.
"Hahaha. Ya kalau diundang kan harus hadir. Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan," ucapnya.
Sementara itu, Mardiono menegaskan belum ada ajakan bergabung untuk PPP masuk ke kabinet pemerintahan selanjutnya.
"Ah belum ada yang ngundang," kata Mardiono.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/15/20304081/airlangga-ungkap-alasan-undang-ppp-di-acara-kumpul-kumpul-elite-pendukung