Salin Artikel

Prabowo Terus Upayakan Rekonsiliasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto terus berupaya merajut rekonsiliasi politik dengan kelompok politik di luar partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, upaya itu dijajaki Prabowo karena belajar dari Presiden Joko Widodo yang mengajaknya bergabung ke pemerintahan setelah Pilpres 2019.

Rekonsiliasi itu pula yang menjadi pembahasan Prabowo saat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/4/2024).

"Terutama bagaimana memupuk negara efektif, rapat-rapat yang efektif dengan para elite dan Pak Jokowi itu kan orang yang care," ujar Habiburokhman di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis sore.

"Oleh karena itu, Pak Prabowo ini kan setengah peralihan setelah putusan MK, kita harus jalan kencang. Kami enggak mau buang waktu, kurang lebih saya tangkap begitu,” sambung dia.

Saat ini, Prabowo sudah bertemu dua tokoh yang sempat berseberangan dengannya pada pilpres lalu.

Pertama, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mendukung capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, 22 Maret 2024.

Kedua, bertemu mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno yang mendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Adapun Sandiaga menyambangi kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dalam momen Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024) malam.

 

Pendekatan ke PDI-P dan PKB

Saat ini, Gerindra tengah aktif mendekati PDI-P. Upaya itu pun tampaknya mendapatkan respons positif.

Sebab, sejumlah kader elite PDI-P menyatakan keterbukaannya untuk menjajaki langkah pertemuan Prabowo dengan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, telah menemui Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu.

Namun, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendapatkan informasi detail soal pertemuan itu.

“Memang kemudian disampaikan beberapa hal kemarin sore, yang detailnya saya juga belum terlalu jelas,” ujar Dasco.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan Habiburokhman, Dasco saat ini juga menjadi komunikator antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wakil Ketua DPR RI itu disebut telah berkomunikasi dengan semua elite PKB.

Dikonfirmasi, Dasco tak menampik adanya hubungan baik dengan PKB. 

Meskipun demikian, ia mengeklaim komunikasi terus dibangun dengan semua parpol di luar KIM. Namun, Dasco juga merasa tak ada hambatan dalam proses tersebut.

“Ya semua sinyal komunikasi pasti positif, enggak ada yang negatif,” katanya.

Terakhir, ia menekankan belum bisa menyampaikan kepada awak media hasil komunikasi itu.

Informasi itu akan diberikan setelah proses sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

“Ya semua sinyal komunikasi pasti positif, enggak ada yang negatif,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/12/06421661/prabowo-terus-upayakan-rekonsiliasi

Terkini Lainnya

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke