Jasa Raharja Berangkatkan 6 Pemudik Disabilitas Moda Kereta Api ke Sejumlah Daerah

KOMPAS.com - Direktur Keuangan Jasa Raharja Bayu Rafisukmawan melepaskan sejumlah peserta disabilitas dalam program Mudik Gratis BUMN 2024 dengan moda kereta api, dari Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Bayu mengatakan, pada 2024, terdapat enam orang disabilitas yang ikut serta dalam program Mudik Gratis dengan kereta api yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja.

Para peserta diberangkatkan ke sejumlah kota tujuan, yakni Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Surabaya menggunakan gerbong khusus yang telah disiapkan dengan fasilitas yang memadai.

"Dalam setiap pelaksanaan mudik gratis, kami selalu berupaya untuk memastikan bahwa teman-teman disabilitas bisa mendapatkan fasilitas yang baik, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman," ujar Bayu melalui siaran persnya, Senin (8/4/2024).

Bayu menambahkan, setiap peserta disabilitas akan didampingi oleh pendamping pribadi masing-masing. Para pendamping tersebut, berasal dari keluarga atau kerabat dekat peserta.

"Ada delapan pendamping yang akan menemani peserta disabilitas selama perjalanan," ujarnya.

Ia mengatakan, Mudik Gratis Bersama BUMN moda kereta api yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja menjadi salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap inklusi sosial.

Inklusi sosial yang dimaksud adaah setiap individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, memiliki kesempatan yang sama agar bisa merayakan momen Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Tidak hanya itu, kata dia, program Mudik Gratis Bersama BUMN ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya guna memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan ekstra dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, Jasa Raharja akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tuturnya.