Salin Artikel

Di Sidang MK, Ahli Ungkap Joget dan Ungkapan "Mas Anies" Prabowo Menangkan Hati Rakyat

Diketahui dalam Pilpres sebelumnya, Sosiolog Direktur Pusat Kajian Representasi Sosial itu mengungkapkan Prabowo kerap menunjukkan sikap agresif.

Namun pada Pilpres tahun ini, Prabowo menunjukkan sikap gemoy dengan joget-joget dan sejumlah jargon.

Risa dihadirkan sebagai ahli oleh kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam paparannya, ia mengungkapkan, proses berpikir masyarakat tidak semata-mata terbentuk oleh sebab-akibat, melainkan juga dibentuk oleh kebiasaan.

"Dalam dua kali pemilihan sebelumnya, Prabowo menunjukan naluri berkuasa yang sangat agresif. Naluri tersebut tiba-tiba hilang ketika beliau kalah di 2019 dan masuk ke tim pemerintahannya Presiden Jokowi," ucap Risa dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta, Senin (2/4/2024).

Menurut Risa, selama 5 tahun terakhir, agresivitas Prabowo seolah dijinakkan.

Yang dilihat masyarakat kemudian hilangnya sikap agresivitas Prabowo. Tiba-tiba dalam Pilpres kali ini, Prabowo berasosiasi dengan ketokohan Presiden Jokowi yang kerap blusukan.

Di Pilpres 2024, Prabowo terlihat kerap berjoget. Pun memiliki beberapa ungkapan yang viral, termasuk saat debat Pilpres.

Redisposisi ini dianggap mampu mendulang suara untuk Prabowo.

"Masyarakat mengasosiasikan, bukan hanya dengan Pak Jokowi atau dengan bansos, tetapi juga dengan sesuatu yang nyaman, yang tidak akan mengganggu sebagaimana di periode Pemilu sebelumnya, di mana prabowo dianggap akan mengancam menimbulkan ketakutan," ucapnya.

"Justru karena (itu) beliau menang dalam keadaan seperti ini, dan cukup dengan berjoget dan mengatakan, 'Mas Anies... Mas Anies'," imbuh Risa.

Sebagai informasi, MK memulai sidang sengketa hasil Pilpres 2024 pada Rabu (27/3/2024). Setelah digelar sidang pembacaan permohonan, persidangan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan ahli.

Adapun gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 dimohonkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam gugatannya ke MK, baik Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sama-sama meminta agar pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran didiskualifikasi. Kedua pihak juga meminta MK membatalkan hasil Pilpres 2024 dan memerintahkan penyelenggaraan pemilu ulang.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/19173661/di-sidang-mk-ahli-ungkap-joget-dan-ungkapan-mas-anies-prabowo-menangkan-hati

Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke