Selama Operasi Ketupat, Polri akan mengerahkan 155.165 personel gabungan dan mendirikan 5.784 pos pengamanan dan pelayanan.
"Sejumlah 155.165 personel yang terdiri dari 1.150 personel Mabes dan 85.046 personel polda jajaran dan 68.969 personel instansi terkait," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam Apel Kesiapan Satgas Humas Operasi Ketupat di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Adapun rincian pos yang dirikan, yaitu 3.772 Pos Pengamanan (Pam); 1.532 Pos Pelayanan (Yan); dan 480 Pos Terpadu.
Sandi mengatakan, Operasi Ketupat akan berlangsung mulai 4 sampai 16 April 2024. Sementara puncak arus mudik dan balik diprediksi terjadi pada 6-8 April dan 14-15 April 2024.
Menurut Sandi, Polri akan mengamankan 80.751 lokasi di antaranya masjid, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek vital lainnya.
"Berdasarkan hasil survei dan prediksi dari Kementerian Perhubungan bahwa akan terjadi mobilitas masyarakat Indonesia sejumlah 193,6 juta orang yang akan melakukan mudik Lebaran 2024," ujar Sandi.
"Jumlah ini lebih meningkat dibanding tahun 2023 yang sebelumnya hanya berjumlah 123,8 juta pemudik," katanya lagi.
Sandi meminta jajaran turut memantau situasi terkini terkait kondisi lalu lintas selama mudik.
Dia juga mengimbau jajarannya mengaktifkan peran juru bicara Divisi Humas Polri, serta melaksankan patroli lalu lintas lewat jalur udara.
"Laksanakan peliputan doorstop dan prescon, serta live streaming pemimpinan PJU (Pejabat Utama) Mabes," ujar Sandi.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/01/10505231/amankan-mudik-lebaran-polri-siapkan-5784-pos-pengamanan-dan-kerahkan-155165