Salin Artikel

Sebut Ada Penyelundupan Hukum Terkait Pencalonan Gibran, Pengacara Ganjar-Mahfud Kutip Pernyataan Yusril

Penyelundupan hukum yang dimaksud yakni mengubah aturan batas usia yang sudah ditetapkan untuk capres-cawapres saat pendaftaran dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, ada manipulasi hukum yang dilakukan di MK dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai termohon untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres nomor urut 2.

"Mari kita baca pemikiran dari advokat Yusril Ihza Mahendra," kata Todung dalam ruang sidang MK, Rabu (27/3/2024).

Todung kemudian membacakan pernyataan Yusril yang dimaksudnya itu.

"Dua hakim yang setuju (terhadap putusan 90) dengan alasan berbeda atau concurring opinion jika diteliti lagi, maka jawabannya adalah menolak atau dissenting opinion. Sehingga, lanjutnya, ada enam hakim yang dissenting opinion terhadap aturan dan hanya tiga orang hakim setuju. Di sini saya bilang terjadi penyelundupan hukum," kata Todung mengutip pernyataan Yusril.

Pada Oktober tahun lalu, Yusril menanggapi soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah batas usia calon presiden calon wakil presiden.

Saat itu, Yusril menyebut putusan itu kontroversial.

Sebab, menurut dia, sebenarnya ada 6 hakim yang tidak setuju dan 3 hakim yang setuju perubahan batas usia tersebut.

Namun, pada diktumnya dikatakan bahwa MK mengabulkan permohonan gugatan sebagian sehingga aturan mengenai batas usia capres-cawapres berubah.

Yusril saat itu menyebut putusan itu problematik dan bisa dianggap sebagai penyelundupan hukum yang dapat menyebabkan persoalan baru.

Todung mengatakan, meskupun dari sisi analisis berbeda, tetapi ada kesamaan antara pernyataan Yusril dan Tim Hukum Ganjar-Mahfud.

Sebab, Tim Hukum Ganjar-Mahfud menilai, putusan MK Nomor 90 adalah plurality decision atau keputusan yang mayoritas suara hakim tidak sukai.

"Namun, kami menyetujui apa yang dikatakan advokat Yusril Ihza Mahendra bahwa terdapat penyelundupan hukum yang secara terang-terangan dilakukan di muka publik tanpa rasa malu," ucap Todung.

"Putusan MKRI Nomor 90/PUU-XXI/2023 telah secara nyata disebut sebagai putusan yang dibuat oleh Hakim MKRI yang melakukan pelanggaran berat prinsip ketakberpihakan dan telah mencoreng reputasi Mahkamah Konstitusi oleh MKM menurut putusan MKMK No 2/MKMK/L/11/2023," ucap Todung.

Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud tengah melayangkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK.

Mereka meminta MK membatalkan hasil pemilu dan memerintahkan KPU melakukan pemilihan ulang.

Selain itu, Ganjar-Mahfud juga meminta MK untuk mendiskualifikasi capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran karena kecurangan dan cacat administrasi.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/27/17404641/sebut-ada-penyelundupan-hukum-terkait-pencalonan-gibran-pengacara-ganjar

Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke