Adapun pemetaan ini berdasarkan adanya temuan 116 titik banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu ini.
"Kita juga siapkan titik alternatif, ada 116 yang terdeteksi dan kita siapkan 112 titik alternatif," ujar Sigit usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Kapolri mengatakan, langkah ini dilakukan lantaran berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi maupun rendah masih akan terjadi di beberapa daerah.
"Memang cuaca pada saat arus mudik itu kemungkinan ada yang masih hujan dengan intensitas sedang dan ada juga hujan besar hingga ringan," kata Sigit.
Polri juga akan melakukan sosialisasi terkait rute-rute alternatif tersebut.
"Ini tentunya kita akan kita sosialisasikan hingga masyarakat bisa menyadari titik-titik yang terendam banjir," ujar dia.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya juga sudah mengantisipasi potensi banjir selama Lebaran 2024.
BMKG juga telah berkoordinasi dengan BNPB, Kementerian PUPR dan BPBD untuk menyiapkan teknologi modifikasi cuaca guna mencegah banjir.
Dwikorita pun mengimbau masyarakat yang mudik memantau kondisi cuaca melalui aplikasi Info BMKG dan InaRISK.
"Namun yang lebih penting, terus monitor info tersebut agar ibu bapak dapat merencanakan menghindari zona-zona rawan," ujar Dwikorita.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/25/17390111/antisipasi-banjir-polri-siapkan-jalur-alternatif-untuk-mudik-lebaran-2024