Salah satunya, Presiden memintanya rajin melaksanakan blusukan menyapa masyarakat.
"Untuk Bapak Presiden sebenarnya ada banyak pesannya. Intinya dari Bapak Presiden saya diminta harus kerja keras, turun ke masyarakat, blusukan," ujar Sendi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/3/2024).
"Targetnya (dari Presiden) adalah popularitas dan elektabilitas harus nomor 1 sampai dengan Agustus (2024)," ungkapnya.
Selain dari Presiden Jokowi, Sendi pun mendapat doa dan semangat dari Iriana Jokowi.
"Ibu Negara memberikan doa dan semangat serta mendukung anak muda untuk tampil," ungkapnya.
Sendi pun membantah anggapan ia hanya "aji mumpung" untuk menjajal kontestasi pilkada.
Terlebih selama proses Pilkada 2024 berlangsung Presiden Jokowi masih memimpin roda pemerintahan Tanah Air.
Menurut Sendi, ia sebenarnya niat ingin ikut pilkada sudah sejak 2020. Sehingga ia mulai mempersiapkan sejak 2022 lalu.
"Pada tahun 2020, beberapa tokoh dan teman-teman saya melihat bahwa Pak Bima Arya (Walikota Bogor saat ini) sudah dua periode. Mereka mengharapkan ke depan sosok Wali Kota Bogor adalah dari kalangan anak muda lagi," ungkapnya.
Ia menyebut, perlu dua tahun untuk mempertimbangkan dorongan teman-temannya itu.
Selama persiapan, Sendi pun sudah bertemu Bima Arya dan menimba ilmu.
"Alhamdulillah sudah ketemu dengan Pak Bima Arya. Saya banyak belajar dari pengalaman dan ilmu Pak Bima," tambahnya.
Sebelumnya, Sendi menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024.
Menurut Sendi, dia sudah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo secara langsung.
Kemudian, dia mengeklaim bahwa Jokowi sudah memberikan restu kepadanya untuk maju dalam kontestasi tersebut saat bertemu di Istana Merdeka pada Senin (18/3/2024).
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/20/15161831/maju-pilkada-kota-bogor-sekpri-iriana-diminta-jokowi-genjot-elektabilitas