Salin Artikel

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama populer yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi gagal melenggang ke Senayan.

Di dapil ini, total ada 136 caleg yang memperebutkan 8 kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Salah satu yang diperkirakan gagal menjadi anggota dewan yakni mantan Bupati Sleman dua periode, Sri Purnomo. Maju lewat Partai Amanat Nasional (PAN), Sri Purnomo mendulang 69.030 suara.

Di dapil DIY, perolehan suara PAN berada di urutan keenam dengan total 198.662 coblosan. Dihitung menggunakan metode konversi Sainte Lague yang diterapkan untuk pemilu legislatif di Indonesia, partai matahari putih itu berhak atas satu kursi DPR RI.

Kursi tunggal tersebut otomatis jatuh ke satu caleg PAN dengan suara terbanyak di dapil DIY, yakni Totok Daryanto. Totok yang merupakan anggota DPR RI periode 2004-2019 itu meraih 70.800 suara, unggul tipis atas Sri Purnomo.

Selain Sri Purnomo, putri mantan Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) RI Amien Rais, Hanum Salsabiela, juga diprediksi tak lolos ke parlemen. Politikus Partai Ummat ini mengantongi 40.612 suara.

Menurut quick count sejumlah lembaga, Partai Ummat tak lolos ke Senayan lantaran tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Hasil quick count Litbang Kompas, misalnya, mencatat suara Partai Ummat sebesar 0,47 persen.

Berapa pun perolehan suara caleg, jika partainya tak lolos parliamentary threshold, caleg tersebut tidak akan mendapat kursi di DPR.

Sementara, mantan atlet tenis Indonesia, Yayuk Basuki, juga gagal melaju ke Senayan. Yayuk yang mencalonkan diri lewat PDI-P meraup 51.583 suara.

PDI-P yang mendapat 593.969 suara di dapil DIY sedianya berhak atas dua kursi DPR RI. Kursi tersebut jatuh ke dua caleg dengan perolehan suara terbesar yakni petahan My Esti Wijayati dan GM Totok Hedi Santosa.

Sebagai caleg yang memperoleh suara terbesar ketiga di antara caleg PDI-P lain di dapil DIY, Yayuk gagal menjadi anggota dewan.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Kaisar Abu Hanifah: 109.955 suara

Partai Gerindra

  • Siti Hediati Soeharto: 145.489 suara

PDI-P

  • My Esti Wijayati: 257.923 suara
  • GM Totok Hedi Santosa: 73.350 suara

Partai Golkar

  • Gandung Pardiman: 94.777 suara

Partai Nasdem

  • Subardi: 83.257 suara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

  • Sukamta: 112.482 suara

PAN

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Menurut ketemtuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/19/17153921/caleg-terancam-gagal-di-dapil-diy-eks-bupati-sleman-hingga-anak-amien-rais

Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke