Salin Artikel

Bos Lion Air Rusdi Kirana Amankan Kursi DPR, Suaranya Lampaui Kakak Cak Imin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri maskapai penerbangan Lion Air sekaligus politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi Kirana, mendulang suara besar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII.

Dapil ini meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.

Menurut hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PKB menghimpun suara terbanyak di dapil Jatim VIII dengan total perolehan 522.993 coblosan.

Dihitung menggunakan metode konversi Saint Lague yang diterapkan untuk pileg di Indonesia, PKB berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini.

Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PKB dengan suara terbanyak di dapil Jatim VIII. Urutan pertama ditempati oleh Rusdi Kirana yang mendulang 121.080 suara.

Perolehan suara mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2015-2017 itu melampaui suara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Abdul Halim Iskandar mendulang 107.011 suara. Meski suaranya kalah dari Rusdi Kirana, kakak dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ini dipastikan lolos ke Senayan.

Sementara, caleg yang mendapat suara terbanyak di dapil Jatim VIII merupakan pendatang baru dari Partai Nasdem, Muhammad Habibur Rochman. Ia mendulang 136.524 suara, satu peringkat di atas Rusdi Kirana.

Selain nama-nama tersebut, sejumlah caleg petahana diprediksi kembali lolos ke parlemen. Misalnya, anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati dan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Yahya Zaini.

Selanjutnya, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hakim Bafagih, anggota Komisi IV Fraksi Demokrat Guntur Sasono, dan anggota Komisi IV Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ema Umiyyatul Chusnah juga diprediksi kembali mengamankan kursi anggota dewan.

PKB

  • Rusdi Kirana: 121.080 suara
  • Abdul Halim Iskandar: 107.011 suara

Partai Gerindra

  • Mochamad Irfan Yusuf: 105.586 suara

PDI-P

  • Sadarestuwati: 102.063 suara

Partai Golkar

  • M Yahya Zaini: 110.875 suara

Partai Nasdem

  • Muhammad Habibur Rochman: 136.524 suara

PKS

  • Meitri Citra Wardani: 117.957 suara

PAN

  • Abdul Hakim Bafagih: 90.195 suara

Partai Demokrat

  • Guntur Sasono: 53.730 suara

PPP

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Menurut ketemtuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/15/14004741/bos-lion-air-rusdi-kirana-amankan-kursi-dpr-suaranya-lampaui-kakak-cak-imin

Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke