JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia mempunyai beragam tradisi dalam menyambut Ramadhan.
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan masyarakat menyongsong Ramadhan adalah "Munggahan".
Tradisi itu dilakukan turun temurun oleh masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
Penyebaran Islam di Nusantara terjadi sejak abad ke-7 Masehi. Ajaran Islam juga menyebar di Tanah Pasundan dan salah satu wujudnya adalah tradisi Munggahan.
Dirangkum dari berbagai sumber, istilah "Munggahan" berasal dari bahas Sunda yakni Munggah. Artinya berjalan atau naik.
Jika dikaitkan dengan tradisi itu, "Munggahan" bisa dimaknai sebagai perjalanan manusia menuju kebiasaan di luar keseharian.
Tradisi itu diselenggarakan dengan harapan setiap muslim membersihkan diri dan niat buat fokus beribadah selama Ramadhan.
Masyarakat umumnya menggelar Munggahan pada akhir Syakban atau mendekati awal Ramadhan.
Kegiatan Munggahan biasanya dilakukan berbagai kalangan seperti lingkup keluarga, teman sekolah, teman kerja, dan lainnya.
Biasanya kegiatan itu diisi dengan silaturahmi, berdoa, serta makan bersama.
Selain itu kegiatan Munggahan biasanya diisi dengan ziarah kubur dan bersedekah.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/10/11224151/menilik-jejak-tradisi-munggahan-menjelang-ramadhan