Salin Artikel

Demokrat Belum Pikirkan Pilkada DKI, Baru Akan Bahas Setelah 20 Maret 2024

AHY Mengatakan, Partai Demokrat baru akan membahas bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta setelah penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Mareet 2024.

"Belum, belum, nanti ya kita cari waktu lagi ya. Setelah 20 Maret kita baru mikirin pilkada," kata AHY di Hoten Shangri-La, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Seperti diketahui, perolehan kursi DPRD berdasarkan hasil Pemilu 2024 akan menjadi patokan dalam menghitung syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.

Pada 2021 lalu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat pernah mengumumkan bahwa ada sembilan kader yang dipersiapkan maju di Pilkada DKI 2024.

Mereka adalah anggota Komisi III DPR Santoso, anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan, anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto, mantan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak.

Kemudian, mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mantan Bupati Morowali sekaligus anggota Komisi II DPR Anwar Hafid, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi, serta mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 serentak di 545 daerah, terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Namun, rangkaian penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 akan dimulai sejak Mei 2024. Sementara pendaftaran calon akan jatuh pada 27-29 Agustus 2024.

Sejauh ini sudah ada sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta, antara lain mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta anggota DPR Ahmad Sahroni.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/07/18515881/demokrat-belum-pikirkan-pilkada-dki-baru-akan-bahas-setelah-20-maret-2024

Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke