Salin Artikel

Jokowi Hadiri Resepsi KTT Khusus ASEAN-Australia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri resepsi yang digelar Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center (MCEC), Melbourne, Australia pada Selasa (5/3/2024).

Melansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara tiba di ASEAN Leaders’ Arrival Hall, MCEC, sekitar pukul 17.05 waktu setempat dan langsung disambut oleh PM Albanese.

Selanjutnya PM Albanese mengajak Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lainnya melakukan sesi foto bersama.

Tampak Presiden Jokowi berdiri di antara PM Laos Sonexay Siphandone dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Setelahnya, PM Albanese, Presiden Jokowi, dan para pemimpin negara lainnya menyaksikan pertunjukan tradisional masyarakat adat "Smoking Ceremony" yang dibawakan oleh Wurundjeri First Nation Elders.

Usai pertunjukan tersebut, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara lainnya menuju area resepsi yang telah disiapkan.

Sebelum acara resepsi Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir dalam KTT Khusus ASEAN-Australia di ruang tunggu MCEC, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Tampak Presiden Jokowi berbincang hangat dengan para pemimpin negara tetangga seperti PM Malaysia Mahathir Muhammad, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, PM Singapura Lee Hsien Loong serta PM Timor Leste Xanana Gusmao.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/05/19021091/jokowi-hadiri-resepsi-ktt-khusus-asean-australia

Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke