Salin Artikel

WIKA Gelar Seminar Peduli Stunting, Dihadiri 6.400 Orangtua dan Kader Posyandu

KOMPAS.com - Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bersinergi dengan Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menyelenggarakan seminar peduli stunting.

Seminar bertemakan “MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Jatinegara, Rabu (21/2/2024).

Acara seminar itu sekaligus menjadi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 WIKA. Hadir dalam acara ini, Spesialis Laktasi dan Konselor Pemberian Makan Pendamping ASI Dr Shane Tuty Cornish, CBS, IBCLC.

Berkat dukungan dari 64 titik operasi WIKA di seluruh Indonesia, seminar itu berhasil menggaet 6.400 peserta, termasuk kader pos pelayanan kesehatan terpadu (posyandu), ibu hamil, hingga orangtua bayi di bawah lima tahun (balita).

Camat Jatinegara Muchtar yang turut hadir dalam acara, menyampaikan apresiasinya kepada Wika yang telah menyelenggarakan Hari Gizi 2024 di Kecamatan Jatinegara.

"Hal ini sejalan dengan komitmen Kecamatan Jatinegara untuk mengurangi angka gizi buruk dan mencapai zero stunting pada anak-anak," tutur Muchtar melalui keterangan persnya, Kamis (22/2/2024).

Adapun lewat seminar itu, peserta mendapatkan edukasi menyeluruh mengenai makanan pendamping air susu ibu (MPASI) sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Seperti diketahui, protein hewani dibutuhkan oleh anak-anak untuk proses tumbuh kembang mereka. Oleh karenanya, informasi mengenai sumber protein hewani yang mudah didapatkan di pasar sangat diperlukan oleh para orangtua.

Di samping itu, para peserta juga mendapatkan Paket Peduli Stunting berupa vitamin dan makanan bergizi kaya protein untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak secara menyeluruh.

Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya menekankan, seminar peduli stunting itu sejalan dengan komitmen Wika untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang kesehatan dan pendidikan.

Dia berharap, seminar itu dapat membantu meningkatkan kesadaran orangtua mengenai langkah-langkah pencegahan stunting.

"Sekaligus memberikan prioritas pada pemenuhan gizi anak. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh sebagai generasi yang sehat dan berprestasi di masa depan," ujarnya.

WIKA terus berusaha menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Seminar ini pun menjadi penegasan komitmen WIKA untuk memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Lewat berbagai inisiatif pengentasan stunting, WIKA berusaha mendorong akses kesehatan dan pendidikan. Perusahaan ini juga terus meningkatkan perannya sebagai korporasi yang bertanggung jawab dan mendorong perubahan positif bagi komunitas yang dilayani.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/22/17170011/wika-gelar-seminar-peduli-stunting-dihadiri-6400-orangtua-dan-kader-posyandu

Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke