Menko Polhukam Hadi Ajak PBNU Jaga Kondusivitas Setelah Pemilu

Ajakan itu disampaikan Hadi saat dirinya mengunjungi Kantor Pusat PBNU, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Hadi beserta jajaran disambut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Hadi mengatakan bahwa PBNU merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) besar dan berfalsafah keagamaan.

“Oleh sebab itu, (PBNU) memiliki peran yang besar untuk memberikan kontribusi terhadap situasi kondusif seperti saat ini, pasca-pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden tanggal 14 Februari 2024,” kata Hadi.

Hadi mengatakan, dirinya akan terus berkoordinasi dengan tokoh dan ormas lain untuk menjaga kondusivitas pasca-pemilu.

“Kemarin saya sudah bertemu dengan Panglima TNI dan Kapolri terkait kondisi keamanan dan beliau sampaikan kondisinya sangat kondusif, aman dan tak ada maslaah. Ini yang harus dijaga kondisinya sehingga agenda sampai akhir tahun nanti semua terjaga dengan baik,” kata Hadi.

“NU siap kerja sama dengan Polhukam untuk mengupayakan semua yang perlu dilakukan dalam menjaga kondusivitas,” kata Gus Yahya.

Adapun keamanan pasca-pemilu menjadi fokus Hadi usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Rabu (21/2/2024).

Hal itu disampaikan Hadi usai acara serah terima jabatan (sertijab) Menko Polhukam di Ruang Parikesit Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

Hadi mengatakan, situasi saat ini kondusif pasca-pencoblosan, 14 Februari lalu.

“Oleh karena itu, saya harus menjaga situasi ini, situasi yang sangat kondusif ini, dengan berpegang teguh pada prinisip-prinsip persatuan dan kesatuan antar-anak bangsa agar proses pembangunan yang sedang berjalan ini dapat dilaksanakan dengan baik tanpa adanya gangguan sedikit pun,” ujar Hadi.